Diagnosis Infeksi Paru:

• Mendiagnosis berbagai jenis infeksi paru, termasuk pneumonia, tuberkulosis, dan infeksi jamur, menggunakan metode seperti pemeriksaan fisik, rontgen dada, kultur dahak, dan bronkoskopi.

Pengobatan:

• Meresepkan antibiotik, antivirals, atau antifungals berdasarkan jenis infeksi yang didiagnosis.
• Mengelola pasien dengan infeksi paru berat yang memerlukan perawatan intensif dan observasi ketat.

Manajemen Komplikasi:

• Mengatasi komplikasi yang mungkin timbul akibat infeksi, seperti abses paru atau efusi pleura, serta memberikan perawatan suportif yang diperlukan.

Edukasi Pasien:

• Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit, pengobatan, dan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko infeksi di masa depan.

Pencegahan Penularan:

• Menyusun rencana pencegahan untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi, terutama untuk infeksi menular seperti tuberkulosis.

Penelitian dan Kebijakan:

• Terlibat dalam penelitian untuk memahami lebih baik tentang penyakit infeksi paru dan berkontribusi pada pengembangan pedoman pengobatan.