dr. AHMAD NABRIES KHAWARIZMY, Sp.An

SPESIALIS ANESTHESI DAN TERAPI INTENSIF

Kompetensi:

Dokter Spesialis Anestesi adalah profesional medis yang mengkhususkan diri dalam anestesiologi, yaitu bidang yang berfokus pada pengelolaan anestesi dan perawatan pasien selama prosedur bedah dan intervensi medis lainnya. Tugas utama mereka adalah memastikan pasien tetap aman dan nyaman selama prosedur yang memerlukan anestesi.

Beberapa tugas dan tanggung jawab dokter spesialis anestesi meliputi:

Dokter spesialis anestesi juga berperan dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai proses anestesi dan perawatan yang diperlukan.

dr. ERNITA AKMAL, Sp.An, -KIC

SPESIALIS ANESTHESI DAN TERAPI INTENSIF

Kompetensi:

Dokter Anestesi subspesialis Kesehatan Intensif (KIC) adalah dokter yang memiliki keahlian dalam anestesiologi serta perawatan pasien di unit perawatan intensif. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan anestesi sebelum dan selama prosedur bedah, serta mengelola perawatan pasien kritis yang memerlukan pemantauan dan intervensi intensif setelah operasi.

Beberapa tugas dan tanggung jawab dokter anestesi KIC meliputi:

dr. FAKHRUDDIN ALFAN, Sp.An-TI

SPESIALIS ANESTHESI DAN TERAPI INTENSIF

Kompetensi:

Dokter dengan pendidikan Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (Sp.An-TI) adalah dokter yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum dan melanjutkan pendidikan spesialis di bidang anestesiologi dan terapi intensif. Mereka memiliki kompetensi dan keahlian dalam beberapa area utama, yaitu:

1. Anestesiologi:

   • Mengelola dan memberikan anestesi untuk prosedur bedah dan non-bedah.
   • Memilih dan menggunakan teknik anestesi yang tepat sesuai dengan kondisi pasien dan jenis prosedur yang dilakukan (anestesi umum, regional, atau lokal).
   • Memantau fungsi vital pasien selama operasi, seperti detak jantung, tekanan darah, pernapasan, dan tingkat kesadaran.

2. Terapi Intensif:

   • Merawat pasien yang berada dalam kondisi kritis atau mengalami kegagalan organ (seperti gagal napas, gagal jantung, atau masalah metabolik yang parah) di unit perawatan intensif (ICU).
   • Mengelola penggunaan ventilator mekanik dan dukungan hidup lainnya untuk pasien kritis.
   • Bekerja dalam tim multidisiplin untuk memberikan perawatan komprehensif bagi pasien di ICU, termasuk stabilisasi dan pemulihan.

3. Manajemen Nyeri:

   • Menangani dan merawat pasien yang mengalami nyeri akut atau kronis, baik karena cedera, penyakit, atau pasca operasi.
   • Memberikan teknik blok saraf atau terapi nyeri lainnya untuk mengurangi rasa sakit pada pasien.

4. Resusitasi dan Penanganan Gawat Darurat:

   • Melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan tindakan penyelamatan hidup lainnya dalam situasi gawat darurat.
   • Menangani kasus-kasus kegawatan medis yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.

5. Penggunaan Obat-obatan Anestesi dan Terapi Intensif:

   • Pengetahuan mendalam tentang farmakologi obat-obatan anestesi, analgesik, dan agen-agen lain yang digunakan dalam terapi intensif.
   • Mampu menyesuaikan dosis dan jenis obat sesuai dengan respons pasien dan kondisi klinis.

dr. ALI ABDULLAH, Sp.OT

SPESIALIS BEDAH ORTHOPEDI

Kompetensi:

Spesialis bedah yang terampil dalam diagnosis, penanganan, dan perawatan berbagai kondisi medis melalui prosedur bedah. Memimpin prosedur bedah kompleks dengan fokus pada perawatan pasien secara holistik dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang bedah.

dr. AGUNG HERI WAHYUDI, Sp.B.S.

SPESIALIS BEDAH SARAF

Kompetensi:

Spesialis bedah syaraf adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam diagnosis, pengobatan, dan manajemen kondisi yang mempengaruhi sistem saraf. Kondisi yang biasa ditangani oleh spesialis bedah syaraf adalah :

• Tumor otak dan sumsum tulang belakang
• Cedera pada saraf
• Penyakit saraf degeneratif
• Penyakit pembuluh darah yang mempengaruhi otak
• Kelumpuhan dan gangguan gerakan
• Nyeri kronis
• Masalah tulang belakang
• Epilepsi
• Infeksi saraf
• Kelainan bawaan saraf

dr. CHANDRA SATRIA IBRAHIM, Sp.B.S., S.H., M.H.

SPESIALIS BEDAH SARAF

Kompetensi:

Spesialis bedah syaraf adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam diagnosis, pengobatan, dan manajemen kondisi yang mempengaruhi sistem saraf. Kondisi yang biasa ditangani oleh spesialis bedah syaraf adalah :

• Tumor otak dan sumsum tulang belakang
• Cedera pada saraf
• Penyakit saraf degeneratif
• Penyakit pembuluh darah yang mempengaruhi otak
• Kelumpuhan dan gangguan gerakan
• Nyeri kronis
• Masalah tulang belakang
• Epilepsi
• Infeksi saraf
• Kelainan bawaan saraf
  

dr. AGUNG WIBAWANTO, Sp.B, Sp.BTKV(K)

SPESIALIS BEDAH TORAKS KARDIOVASKULER

Kompetensi:

Ahli bedah toraks dan kardiovaskular dengan keterampilan khusus dalam operasi jantung, paru-paru, dan pembuluh darah. Mengelola prosedur bedah kompleks, memastikan perawatan pasca operasi yang optimal, dan mengikuti perkembangan teknik bedah terbaru.

dr. ANDREW RENS SALENDU, Sp.F

SPESIALIS FORENSIK

Kompetensi:

Dokter spesialis forensik adalah ahli medis yang fokus pada penerapan ilmu kedokteran dalam konteks hukum. Mereka bertanggung jawab untuk:

dr. ELFINA RACHMI, M.Gizi, Sp.GK

SPESIALIS GIZI KLINIK

Kompetensi:

Dokter spesialis gizi klinik adalah ahli yang fokus pada diagnosis dan pengelolaan masalah gizi pada pasien, terutama yang berkaitan dengan kondisi medis. Mereka menangani berbagai aspek, termasuk:

Dokter gizi klinik berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien melalui pendekatan gizi yang tepat.

dr. ALVINIA HAYULANI, Sp.K.J.

SPESIALIS JIWA

Kompetensi:

Dokter spesialis jiwa, atau psikiater, adalah ahli yang fokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan gangguan mental dan emosional. Mereka menangani berbagai kondisi, termasuk:

1. Diagnosis: Mengidentifikasi gangguan mental seperti depresi, kecemasan, skizofrenia, dan gangguan bipolar.
2. Pengobatan Medis: Meresepkan obat-obatan untuk mengelola gejala gangguan mental.
3. Terapi Psikologis: Melakukan terapi individu atau kelompok untuk membantu pasien mengatasi masalah emosional.
4. Edukasi: Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang kondisi mental dan perawatan yang tersedia.
5. Pendekatan Holistik: Bekerja sama dengan tim medis untuk memberikan perawatan komprehensif.

Dokter spesialis jiwa berperan penting dalam membantu pasien mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik.