HARI KESEHATAN PARU SEDUNIA: SAATNYA JAGA NAPAS, JAGA HIDUP

2025-09-24

Hukermas

Oleh: Dr. dr. Heidy Agustin, Sp. P(K) 

Setiap tanggal 25 September, dunia memperingati Hari Kesehatan Paru Sedunia (World Lung Day). Peringatan ini menjadi pengingat bahwa paru-paru adalah organ vital yang bekerja tanpa henti agar kita bisa bernapas dan beraktivitas. Menjaga kesehatan paru berarti menjaga kualitas hidup.

Di Indonesia, ancaman kesehatan paru masih sangat besar. Kebiasaan merokok dan paparan asap rokok menjadi penyebab utama berbagai penyakit paru, termasuk kanker paru, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), dan asma. Indonesia sendiri termasuk salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, sehingga risiko penyakit paru terus meningkat.

Selain itu, penyakit infeksi juga menjadi masalah serius. Tuberkulosis (TBC) menempati urutan kedua terbanyak di dunia setelah India. Penyakit ini menular lewat udara dan bisa berakibat fatal bila tidak segera diobati. Tak kalah penting, pneumonia masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia, meskipun sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi, lingkungan sehat, dan pengobatan yang tepat.

Tema 2025: “Healthy Lungs, Healthy Life”
Tahun ini, dunia menekankan bahwa paru yang sehat adalah kunci untuk hidup sehat. Dengan paru yang sehat, kita terhindar dari penyakit kronis dan bisa menikmati hidup yang lebih panjang serta produktif.

Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Jaga Paru?

Berhenti merokok dan jauhi asap rokok.

Gunakan masker di lingkungan berpolusi atau berdebu.

Olahraga teratur untuk melatih kapasitas paru.

Jaga ventilasi rumah agar udara tetap bersih.

Lengkapi imunisasi, khususnya pada anak, untuk mencegah pneumonia.

Periksa ke dokter bila batuk lebih dari 2 minggu, sesak, atau napas berbunyi.


Dengan menjaga kesehatan paru, kita sedang menjaga kehidupan kita sendiri.



Tag: