Evaluasi Pendengaran: Melakukan pemeriksaan mendetail untuk menilai fungsi pendengaran pasien menggunakan audiometri dan tes lainnya.

Diagnosis Penyakit Telinga: Mendiagnosis kondisi seperti otitis media (infeksi telinga), tinnitus (dengungan telinga), dan penyakit Meniere.

Perawatan Medis dan Bedah: Meresepkan obat untuk infeksi atau masalah telinga, serta melakukan prosedur bedah jika diperlukan, seperti tympanoplasty (perbaikan gendang telinga) atau mastoidectomy (pengangkatan jaringan infeksi di belakang telinga).

Manajemen Gangguan Pendengaran: Mengelola gangguan pendengaran, termasuk rekomendasi untuk alat bantu dengar atau implan koklea jika diperlukan.

Edukasi Pasien dan Keluarga: Memberikan informasi tentang kondisi telinga, pilihan pengobatan, dan cara mencegah masalah telinga di masa depan.

Kolaborasi Tim Medis: Bekerja sama dengan audiologis, dokter spesialis lain, dan profesional kesehatan untuk memberikan perawatan yang komprehensif.

Evaluasi Pendengaran dan Keseimbangan: Melakukan pemeriksaan mendetail untuk menilai fungsi pendengaran dan keseimbangan pasien, menggunakan berbagai tes audiologi dan vestibular.

Diagnosis Penyakit: Mendiagnosis kondisi seperti vertigo, tinnitus, gangguan keseimbangan, dan penyakit Meniere, serta masalah yang lebih kompleks seperti tumor pada saraf pendengaran (neurinoma akustik).

Perencanaan Perawatan: Merancang rencana perawatan yang tepat, yang bisa meliputi pengobatan medis, terapi rehabilitasi, atau prosedur bedah.

Pelaksanaan Prosedur Bedah: Melakukan tindakan bedah yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang terkait dengan saraf dan telinga, seperti pengangkatan tumor atau prosedur untuk memperbaiki gangguan keseimbangan.

Edukasi Pasien dan Keluarga: Memberikan informasi yang jelas tentang diagnosis, pilihan perawatan, dan dukungan untuk membantu pasien dan keluarga memahami kondisi dan perawatannya.

Kolaborasi Tim Medis: Bekerja sama dengan tim medis lainnya, termasuk ahli saraf, audiologis, dan dokter spesialis lain, untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan terpadu.

Diagnosis Kanker: Melakukan evaluasi menyeluruh dan menggunakan metode diagnostik, termasuk biopsi dan pencitraan (CT scan, MRI), untuk mengidentifikasi kanker di area kepala dan leher.

Perencanaan Perawatan: Merancang rencana perawatan yang komprehensif, yang dapat mencakup terapi bedah, radiasi, dan kemoterapi, sesuai dengan jenis dan stadium kanker.

Pelaksanaan Prosedur Bedah: Melakukan prosedur bedah untuk mengangkat tumor atau jaringan kanker, serta memulihkan fungsi yang mungkin terpengaruh, seperti suara dan menelan.

Manajemen Pasca Bedah: Memantau pasien setelah prosedur untuk mengelola efek samping, komplikasi, dan memberikan dukungan rehabilitasi jika diperlukan.

Edukasi Pasien dan Keluarga: Memberikan informasi tentang diagnosis, pilihan perawatan, dan langkah-langkah untuk mendukung pemulihan.

Kolaborasi Tim Medis: Bekerja sama dengan onkologis medis, ahli bedah, radiolog, dan profesional kesehatan lainnya untuk memberikan perawatan yang komprehensif.