dr. LISA MAULIDA, Sp.M.

SPESIALIS MATA

Kompetensi:

Dokter spesialis mata yang melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara detail dan komprehensif ditunjang dengan alat-alat yang modern. Pelayanan dan deteksi dini kelainan refraksi, katarak serta penanganan medis secara pemberian medika mentosa, tindakan laser, pembedahan katarak.

dr. PRADNYA PRAMITHA, Sp.M.

SPESIALIS MATA

Kompetensi:

Sesudah lulus FKUI untuk sarjana kedokteran umum, beliau melanjutkan pendidikan spesialis mata di FKUI. Selain itu menjadi staff medis fungsional Mata RSUP Persahabatan aktif mengikuti pelatihan untuk laser Argon, Diabetik Retinopati, Bedah Katarak, dan tindakan tumor mata.

dr. HERDINDA ERUDITE RIZKINYA, Sp.O.G.

SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Kompetensi:

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Sp.O.G.) adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam kesehatan wanita, terutama yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Mereka menangani berbagai aspek, termasuk:

Dokter Sp.O.G. memiliki peran penting dalam memberikan perawatan menyeluruh bagi wanita, dari remaja hingga menopause dan seterusnya.

dr. IQRA ANUGERAH, Sp.O.G.

SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Kompetensi:

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Sp.O.G.) adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam kesehatan wanita, terutama yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Mereka menangani berbagai aspek, termasuk:

Dokter Sp.O.G. memiliki peran penting dalam memberikan perawatan menyeluruh bagi wanita, dari remaja hingga menopause dan seterusnya.

dr. LUCKY SAVITRY WIDYAKUSUMA, Sp.O.G., Subsp.Urogin.Re

SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Kompetensi:

Spesialis obstetri dan ginekologi subspesialistik uroginekologi dan rekonstruksi estetika memiliki keahlian khusus  dalam melakukan pemeriksaan, pendirian diagnosis dan menatalaksana kasus-kasus gangguan otot dasar panggul, kelainan anatomi genitalia interna dan eksterna. Kasus  yang ditangani meliputi :
- Prolaps organ panggul
- Kelainan pada hymen
- Septum vagina
- Septum uterus
- Gangguan fungsi buang air kecil dan buang air besar
- Gangguan fungsi seksual

dr. MOHAMAD REZHA FAISAL, Sp.O.G., Subsp.Obginsos.

SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Kompetensi:

dr. MUHAMMAD FARHAN DJAMAL HASAN, Sp.O.G.

SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Kompetensi:

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Sp.O.G.) adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam kesehatan wanita, terutama yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Mereka menangani berbagai aspek, termasuk:

Dokter Sp.O.G. memiliki peran penting dalam memberikan perawatan menyeluruh bagi wanita, dari remaja hingga menopause dan seterusnya.

dr. NI MADE DESY SURATIH, Sp.O.G., Subs.F.E.R.

SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Kompetensi:

Spesialis obstetri dan ginekologi subspesialistik fertilitas dan endokrinologi reproduksi yang memiliki keahlian khusus  dalam melakukan pemeriksaan, pendirian diagnosis dan menatalaksana kasus-kasus gangguan menstruasi, gangguan hormonal, dan kesuburan. Kasus  yang ditangani meliputi :
-    Endometriosis dan adenomiosis
-    Infertilitas
-    PCOS
-    Keguguran berulang
-    Teknologi reproduksi berbantu : IVF/Bayi tabung dan IUI / inseminasi
-    Penanganan dengan operasi bedah minimal invasif : histeroskopi  dan laparoskopi

dr. ONI KHONSA, Sp.O.G, Subsp.Onk.

SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Kompetensi:

dr. MA'RIFATUL MUBIN, M.K.K.K, Sp.Ok

SPESIALIS OKUPASI

Kompetensi:

Dokter Spesialis Okupasi, atau lebih dikenal sebagai dokter spesialis kedokteran okupasi, adalah profesional medis yang fokus pada pencegahan, diagnosis, dan pengobatan kondisi kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan dan lingkungan kerja. Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi berperan penting dalam menjaga kesehatan pekerja dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

Kompetensi Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi meliputi :

1.       Diagnosis penyakit akibat Kerja.

2.       Penilaian Fit to work (kelaikan kerja) .

Penilaian kelaikan kerja pasca sakit/cedera baik sakit umum maupun kecelakaan/penyakit akibat Kerja.

3.       Program kembali bekerja (Return to Work).

4.        Penilaian kecacatan pasca sakit/kecelakaan akibat Kerja.

5.       Surveilans Medis.

6.       Pemeriksaan kesehatan pekerja (Occupational Medical Check Up).

Pemeriksaan Kesehatan pekerja dilaksanakan berbasis risiko sehingga lebih cost efektif untuk deteksi dini penyakit termasuk penyakit akibat kerja dan melakukan analisis hasil MCU dengan memperhatikan aspek pekerjaan dan lingkungan Kerja.

7.       Job safety analysis.

8.       Penilaian ergonomi di tempat kerja.

9.       Health Risk Assesment.

10.   Health talk.

11.   Penyusunan Program Kesehatan Kerja dan Wellness Program.

12.   Pelayanan lainnya untuk membantu instansi/perusahaan dalam meningkatkan produktifitas kerja.