Temukan Dokter Anda Sekarang!

dr. ASHWIN MARCEL RUMAWAS, Sp.S

SPESIALIS SARAF

Kompetensi:

Dokter dengan gelar pendidikan Sp.S adalah seorang Spesialis Saraf. Gelar ini menunjukkan bahwa dokter tersebut telah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum, diikuti oleh pelatihan dan pendidikan spesialisasi dalam bidang neurologi. Berikut adalah beberapa kompetensi dan keahlian yang dimiliki oleh dokter dengan Sp.S:

  1. Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Saraf

    • Memiliki kemampuan untuk mendiagnosis dan mengelola berbagai kondisi yang memengaruhi sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, saraf tepi, dan otot.
    • Mampu menangani gangguan neurologis seperti stroke, epilepsi, sakit kepala (migrain), multiple sclerosis, parkinson, dan neuropati.
  2. Keahlian dalam Pemeriksaan Neurologis

    • Terampil dalam melakukan pemeriksaan fisik neurologis untuk mengevaluasi fungsi saraf dan menentukan lokasi serta tingkat keparahan gangguan.
    • Mampu melakukan dan menginterpretasikan tes diagnostik seperti MRI, CT scan, EEG (elektroensefalografi), dan EMG (elektromiografi).
  3. Manajemen Stroke dan Penyakit Pembuluh Darah Otak

    • Ahli dalam manajemen pasien dengan stroke akut, serta dalam pencegahan dan penanganan komplikasi stroke.
    • Mampu merencanakan rehabilitasi bagi pasien stroke untuk memaksimalkan pemulihan fungsi neurologis.
  4. Pengelolaan Gangguan Neurologis Degeneratif

    • Mampu mengelola pasien dengan penyakit degeneratif seperti penyakit Parkinson, Alzheimer, dan gangguan motorik lainnya.
    • Menyediakan dukungan dan edukasi kepada pasien serta keluarga mengenai perawatan jangka panjang untuk kondisi-kondisi tersebut.
  5. Keterampilan dalam Neurofisiologi Klinis

    • Terlatih dalam teknik neurofisiologi seperti elektroensefalografi (EEG) untuk mendiagnosis gangguan otak dan EMG/NCV (nerv conduction velocity) untuk mengevaluasi kelainan saraf dan otot.
  6. Manajemen Nyeri Neuropatik

    • Mampu menangani dan memberikan pengobatan bagi pasien dengan nyeri yang disebabkan oleh kerusakan atau gangguan pada saraf (nyeri neuropatik), seperti neuralgia atau nyeri akibat diabetes.

Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SENIN IPDS 12:00:00
13:00:00
SELESAI SENIN Syaraf
10:00:00
12:00:00 SELESAI SELASA
IPDS
12:00:00 13:00:00 SELESAI
SELASA
Syaraf 10:00:00 12:00:00
SELESAI
SELESAI RABU IPDS
12:00:00
13:00:00 SELESAI RABU
Syaraf
10:00:00 12:00:00 SELESAI
KAMIS
IPDS 12:00:00 13:00:00
SELESAI
KAMIS Syaraf 10:00:00
12:00:00
SELESAI JUMAT IPDS
12:00:00
13:00:00 SELESAI JUMAT
Syaraf
10:00:00 12:00:00 SELESAI
Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SELESAI SELASA Syaraf (GP)
10:00:00
11:00:00 SELESAI JUMAT
Syaraf (GP)
13:00:00 14:00:00
dr. CATUR BANUAJI, Sp.S

SPESIALIS SARAF

Kompetensi:

Dokter dengan gelar pendidikan Sp.S adalah seorang Spesialis Saraf. Gelar ini menunjukkan bahwa dokter tersebut telah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum, diikuti oleh pelatihan dan pendidikan spesialisasi dalam bidang neurologi. Berikut adalah beberapa kompetensi dan keahlian yang dimiliki oleh dokter dengan Sp.S:

  1. Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Saraf

    • Memiliki kemampuan untuk mendiagnosis dan mengelola berbagai kondisi yang memengaruhi sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, saraf tepi, dan otot.
    • Mampu menangani gangguan neurologis seperti stroke, epilepsi, sakit kepala (migrain), multiple sclerosis, parkinson, dan neuropati.
  2. Keahlian dalam Pemeriksaan Neurologis

    • Terampil dalam melakukan pemeriksaan fisik neurologis untuk mengevaluasi fungsi saraf dan menentukan lokasi serta tingkat keparahan gangguan.
    • Mampu melakukan dan menginterpretasikan tes diagnostik seperti MRI, CT scan, EEG (elektroensefalografi), dan EMG (elektromiografi).
  3. Manajemen Stroke dan Penyakit Pembuluh Darah Otak

    • Ahli dalam manajemen pasien dengan stroke akut, serta dalam pencegahan dan penanganan komplikasi stroke.
    • Mampu merencanakan rehabilitasi bagi pasien stroke untuk memaksimalkan pemulihan fungsi neurologis.
  4. Pengelolaan Gangguan Neurologis Degeneratif

    • Mampu mengelola pasien dengan penyakit degeneratif seperti penyakit Parkinson, Alzheimer, dan gangguan motorik lainnya.
    • Menyediakan dukungan dan edukasi kepada pasien serta keluarga mengenai perawatan jangka panjang untuk kondisi-kondisi tersebut.
  5. Keterampilan dalam Neurofisiologi Klinis

    • Terlatih dalam teknik neurofisiologi seperti elektroensefalografi (EEG) untuk mendiagnosis gangguan otak dan EMG/NCV (nerv conduction velocity) untuk mengevaluasi kelainan saraf dan otot.
  6. Manajemen Nyeri Neuropatik

    • Mampu menangani dan memberikan pengobatan bagi pasien dengan nyeri yang disebabkan oleh kerusakan atau gangguan pada saraf (nyeri neuropatik), seperti neuralgia atau nyeri akibat diabetes.

Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SENIN Syaraf 10:00:00
12:00:00
SELESAI SELASA Syaraf
10:00:00
12:00:00 SELESAI RABU
Syaraf
10:00:00 12:00:00 SELESAI
KAMIS
IPDS 11:00:00 13:00:00
SELESAI
KAMIS Syaraf 10:00:00
12:00:00
SELESAI JUMAT Syaraf
10:00:00
12:00:00 SELESAI
Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SELESAI
dr. DWI ASTINY, Sp.S

SPESIALIS SARAF

Kompetensi:

Dokter dengan gelar pendidikan Sp.S adalah seorang Spesialis Saraf. Gelar ini menunjukkan bahwa dokter tersebut telah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum, diikuti oleh pelatihan dan pendidikan spesialisasi dalam bidang neurologi. Berikut adalah beberapa kompetensi dan keahlian yang dimiliki oleh dokter dengan Sp.S:

  1. Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Saraf

    • Memiliki kemampuan untuk mendiagnosis dan mengelola berbagai kondisi yang memengaruhi sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, saraf tepi, dan otot.
    • Mampu menangani gangguan neurologis seperti stroke, epilepsi, sakit kepala (migrain), multiple sclerosis, parkinson, dan neuropati.
  2. Keahlian dalam Pemeriksaan Neurologis

    • Terampil dalam melakukan pemeriksaan fisik neurologis untuk mengevaluasi fungsi saraf dan menentukan lokasi serta tingkat keparahan gangguan.
    • Mampu melakukan dan menginterpretasikan tes diagnostik seperti MRI, CT scan, EEG (elektroensefalografi), dan EMG (elektromiografi).
  3. Manajemen Stroke dan Penyakit Pembuluh Darah Otak

    • Ahli dalam manajemen pasien dengan stroke akut, serta dalam pencegahan dan penanganan komplikasi stroke.
    • Mampu merencanakan rehabilitasi bagi pasien stroke untuk memaksimalkan pemulihan fungsi neurologis.
  4. Pengelolaan Gangguan Neurologis Degeneratif

    • Mampu mengelola pasien dengan penyakit degeneratif seperti penyakit Parkinson, Alzheimer, dan gangguan motorik lainnya.
    • Menyediakan dukungan dan edukasi kepada pasien serta keluarga mengenai perawatan jangka panjang untuk kondisi-kondisi tersebut.
  5. Keterampilan dalam Neurofisiologi Klinis

    • Terlatih dalam teknik neurofisiologi seperti elektroensefalografi (EEG) untuk mendiagnosis gangguan otak dan EMG/NCV (nerv conduction velocity) untuk mengevaluasi kelainan saraf dan otot.
  6. Manajemen Nyeri Neuropatik

    • Mampu menangani dan memberikan pengobatan bagi pasien dengan nyeri yang disebabkan oleh kerusakan atau gangguan pada saraf (nyeri neuropatik), seperti neuralgia atau nyeri akibat diabetes.

Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SENIN IPDS 12:00:00
13:00:00
SELESAI SENIN Syaraf
10:00:00
12:00:00 SELESAI SELASA
IPDS
12:00:00 13:00:00 SELESAI
SELASA
Syaraf 10:00:00 12:00:00
SELESAI
RABU IPDS 12:00:00
13:00:00
SELESAI RABU Syaraf
10:00:00
12:00:00 SELESAI SELESAI
KAMIS
IPDS 12:00:00 13:00:00
SELESAI
KAMIS Syaraf 10:00:00
12:00:00
SELESAI JUMAT IPDS
12:00:00
13:00:00 SELESAI JUMAT
Syaraf
10:00:00 12:00:00 SELESAI
Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SELESAI RABU Syaraf (GP)
12:00:00
13:00:00 SELESAI
dr. ARFAN NOER, Sp.T.H.T.K.L

SPESIALIS T.H.T.

Kompetensi:

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) adalah profesional medis yang mengkhususkan diri dalam diagnosis, pengobatan, dan pencegahan berbagai penyakit dan gangguan yang mempengaruhi telinga, hidung, tenggorokan, serta struktur terkait di kepala dan leher.

Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab dokter spesialis THT:

  1. Diagnosis Penyakit: Mendiagnosis kondisi seperti infeksi telinga, sinusitis, gangguan pendengaran, alergi, dan masalah tenggorokan.

  2. Pemeriksaan Fisik: Melakukan pemeriksaan fisik, termasuk penggunaan alat seperti otoskop untuk telinga, rhinoskop untuk hidung, dan laringoskop untuk tenggorokan.

  3. Perawatan Medis dan Bedah: Meresepkan obat-obatan untuk mengobati infeksi atau alergi, serta melakukan prosedur bedah jika diperlukan, seperti tonsilektomi atau adenoidektomi.

  4. Manajemen Gangguan Pendengaran: Mengelola masalah pendengaran, termasuk pemasangan alat bantu dengar jika diperlukan.

  5. Edukasi Pasien: Memberikan informasi kepada pasien tentang kondisi mereka, pilihan pengobatan, dan langkah-langkah pencegahan.

  6. Kolaborasi Tim Medis: Bekerja sama dengan dokter spesialis lain, seperti ahli alergi, onkologis, dan fisioterapis, untuk memberikan perawatan yang komprehensif.

Dokter spesialis THT memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi sistem THT, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SELESAI SELASA Klinik Otologi
10:00:00
15:00:00 SELESAI SELASA
THT
09:00:00 10:00:00 SELESAI
KAMIS
THT ISDB 10:00:00 12:00:00
SELESAI
JUMAT THT 10:00:00
12:00:00
SELESAI
Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SENIN THT(GP) 07:30:00
09:00:00
SELESAI SELESAI KAMIS
THT(GP)
07:30:00 09:00:00 SELESAI
dr. DODY WIDODO, Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.Onk. (K)

SPESIALIS T.H.T.

Kompetensi:

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) Konsultan Onkologi - Bedah Kepala Leher adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam diagnosis dan pengobatan kanker yang mempengaruhi area kepala dan leher, termasuk struktur yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan. Mereka terlatih untuk menangani berbagai jenis kanker, seperti kanker laring, faring, dan kelenjar ludah.

Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab dokter spesialis ini:

  1. Diagnosis Kanker: Melakukan evaluasi menyeluruh dan menggunakan metode diagnostik, termasuk biopsi dan pencitraan (CT scan, MRI), untuk mengidentifikasi kanker di area kepala dan leher.

  2. Perencanaan Perawatan: Merancang rencana perawatan yang komprehensif, yang dapat mencakup terapi bedah, radiasi, dan kemoterapi, sesuai dengan jenis dan stadium kanker.

  3. Pelaksanaan Prosedur Bedah: Melakukan prosedur bedah untuk mengangkat tumor atau jaringan kanker, serta memulihkan fungsi yang mungkin terpengaruh, seperti suara dan menelan.

  4. Manajemen Pasca Bedah: Memantau pasien setelah prosedur untuk mengelola efek samping, komplikasi, dan memberikan dukungan rehabilitasi jika diperlukan.

  5. Edukasi Pasien dan Keluarga: Memberikan informasi tentang diagnosis, pilihan perawatan, dan langkah-langkah untuk mendukung pemulihan.

  6. Kolaborasi Tim Medis: Bekerja sama dengan onkologis medis, ahli bedah, radiolog, dan profesional kesehatan lainnya untuk memberikan perawatan yang komprehensif.

Dokter spesialis ini memainkan peran penting dalam diagnosis dan pengelolaan kanker kepala dan leher, serta membantu pasien meningkatkan kualitas hidup mereka setelah perawatan.

Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
RABU THT ISDB 09:00:00
11:00:00
SELESAI SELESAI KAMIS
Klinik THT Onkologi Bedah-Kepala Dan Leher
08:30:00 14:00:00 SELESAI
KAMIS
THT 09:00:00 10:00:00
SELESAI
JUMAT THT 08:00:00
15:00:00
SELESAI
Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SENIN THT(GP) 12:00:00
13:30:00
SELESAI SELESAI RABU
THT(GP)
09:00:00 10:30:00 SELESAI
JUMAT
THT(GP) 13:30:00 15:00:00
SELESAI
dr. ERVIN YAMANI AMOUZEGAR, Sp.T.H.T.B.K.L.,Subsp.Onk. (K)., M.A.R.S.

SPESIALIS T.H.T.

Kompetensi:

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) Konsultan Onkologi - Bedah Kepala Leher adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam diagnosis dan pengobatan kanker yang mempengaruhi area kepala dan leher, termasuk struktur yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan. Mereka terlatih untuk menangani berbagai jenis kanker, seperti kanker laring, faring, dan kelenjar ludah.

Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab dokter spesialis ini:

  1. Diagnosis Kanker: Melakukan evaluasi menyeluruh dan menggunakan metode diagnostik, termasuk biopsi dan pencitraan (CT scan, MRI), untuk mengidentifikasi kanker di area kepala dan leher.

  2. Perencanaan Perawatan: Merancang rencana perawatan yang komprehensif, yang dapat mencakup terapi bedah, radiasi, dan kemoterapi, sesuai dengan jenis dan stadium kanker.

  3. Pelaksanaan Prosedur Bedah: Melakukan prosedur bedah untuk mengangkat tumor atau jaringan kanker, serta memulihkan fungsi yang mungkin terpengaruh, seperti suara dan menelan.

  4. Manajemen Pasca Bedah: Memantau pasien setelah prosedur untuk mengelola efek samping, komplikasi, dan memberikan dukungan rehabilitasi jika diperlukan.

  5. Edukasi Pasien dan Keluarga: Memberikan informasi tentang diagnosis, pilihan perawatan, dan langkah-langkah untuk mendukung pemulihan.

  6. Kolaborasi Tim Medis: Bekerja sama dengan onkologis medis, ahli bedah, radiolog, dan profesional kesehatan lainnya untuk memberikan perawatan yang komprehensif.

Dokter spesialis ini memainkan peran penting dalam diagnosis dan pengelolaan kanker kepala dan leher, serta membantu pasien meningkatkan kualitas hidup mereka setelah perawatan.

Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SENIN THT ISDB 11:00:00
13:00:00
SELESAI SELESAI SELASA
Klinik THT Onkologi Bedah-Kepala Dan Leher
10:00:00 15:00:00 SELESAI
SELASA
THT 08:00:00 10:00:00
SELESAI
JUMAT THT 08:00:00
15:00:00
SELESAI
Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SENIN THT(GP) 09:00:00
10:30:00
SELESAI SELESAI KAMIS
THT(GP)
10:30:00 12:00:00 SELESAI
JUMAT
THT(GP) 07:30:00 09:00:00
SELESAI
dr. ANDIKA AFRIANSYAH, Sp.U(K)

SPESIALIS BADAH UROLOGI

Kompetensi:

Dokter spesialis urologi konsultan urologi fungsional, perempuan, dan neurourologi adalah ahli yang fokus pada diagnosis dan pengobatan masalah urologi yang terkait dengan fungsi saluran kemih, serta kesehatan wanita. Mereka menangani berbagai kondisi, termasuk:

  1. Disfungsi Saluran Kemih: Mengatasi masalah seperti inkontinensia urin dan gangguan miksi.
  2. Penyakit Urologi Wanita: Menangani kondisi khusus wanita, seperti prolaps organ panggul.
  3. Neurourologi: Mengelola masalah urologi yang berkaitan dengan sistem saraf, seperti kandung kemih neurogenik.
  4. Evaluasi dan Terapi: Menggunakan teknik diagnostik canggih untuk merancang rencana perawatan individual.
  5. Pendekatan Multidisiplin: Bekerja sama dengan spesialis lain untuk memberikan perawatan menyeluruh.

Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SELASA Klinik Bedah Urologi 08:00:00
12:00:00
SELESAI KAMIS Klinik Bedah Urologi
08:00:00
12:00:00 SELESAI SELESAI
Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SELASA Klinik Bedah Urologi (GP) 07:00:00
08:30:00
SELESAI SELESAI KAMIS
Klinik Bedah Urologi (GP)
07:00:00 08:30:00 SELESAI
dr. DODDY WIDYAWAN HAMI SENO, Sp.U(K)

SPESIALIS BADAH UROLOGI

Kompetensi:

Dokter spesialis urologi konsultan andrologi adalah ahli yang fokus pada diagnosis dan pengobatan masalah kesehatan pria, terutama yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan saluran kemih. Mereka menangani berbagai kondisi, termasuk:

  1. Disfungsi Ereksi: Mengidentifikasi penyebab dan memberikan perawatan yang tepat.
  2. Infertilitas Pria: Menganalisis dan merawat masalah kesuburan.
  3. Penyakit Prostat: Mengobati kondisi seperti hiperplasia prostat jinak dan kanker prostat.
  4. Masalah Saluran Kemih: Mengelola infeksi dan batu ginjal.
  5. Pembedahan Andrologi: Melakukan prosedur seperti varicocelectomy atau implantasi prostesis.

Dokter ini sering bekerja dalam tim medis untuk memberikan pendekatan yang komprehensif dalam perawatan kesehatan pria

Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SELESAI SELASA Klinik Bedah Urologi
08:00:00
12:00:00 SELESAI KAMIS
Klinik Bedah Urologi
08:00:00 12:00:00 SELESAI
Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SENIN Klinik Bedah Urologi (GP) 08:00:00
10:00:00
SELESAI RABU Klinik Bedah Urologi (GP)
08:00:00
10:00:00 SELESAI SELESAI
JUMAT
Klinik Bedah Urologi (GP) 08:00:00 10:00:00
SELESAI
dr. BUDI HARAPAN SIREGAR, Sp.B(K)Onk

SPESIALIS BEDAH ONKOLOGI

Kompetensi:

spesialis bedah yang memiliki fokus pada onkologi atau pengobatan kanker. Gelar ini menunjukkan bahwa dokter tersebut telah menyelesaikan pendidikan spesialisasi dalam bedah umum (Sp.B) dan melanjutkan ke konsentrasi onkologi bedah (K) untuk menangani kanker.

Fokus Utama Spesialisasi:

  1. Pembedahan Kanker: Mengangkat tumor ganas dari berbagai bagian tubuh.
  2. Penanganan Tumor Jinak: Mengelola dan melakukan pembedahan pada tumor non-kanker yang dapat mengganggu fungsi.
  3. Kolaborasi Multidisipliner: Bekerja sama dengan onkologis, radiologis, dan tim perawatan lainnya.
  4. Perawatan Pascaoperasi: Menyusun rencana pemulihan dan pengelolaan efek samping setelah operasi.

Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SELASA Klinik Bedah Onkologi 08:00:00
15:00:00
SELESAI SELESAI KAMIS
Klinik Bedah Onkologi
08:00:00 12:00:00 SELESAI
Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SELESAI SELASA Klinik Bedah Onkologi (GP)
06:30:00
07:30:00 SELESAI KAMIS
Klinik Bedah Onkologi (GP)
06:30:00 07:30:00 SELESAI
dr. AIDA LUFTI HUSWATUN, Sp.Onk.Rad(K), M.A.R.S.

SPESIALIS ONKOLOGI RADIASI

Kompetensi:

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Konsultan Toraks, Pediatrik, dan Limfomuskuloskeletal adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam menggunakan terapi radiasi untuk mengobati kanker di area toraks (dada), kanker pada anak-anak (onkologi pediatrik), serta kanker yang melibatkan sistem limfatik dan muskuloskeletal (otot dan tulang).

Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab mereka:

  1. Diagnosis dan Evaluasi: Mendiagnosis kanker di area toraks, limfomuskuloskeletal, dan pada pasien pediatrik, serta mengevaluasi kondisi pasien menggunakan berbagai metode diagnostik.

  2. Perencanaan Terapi Radiasi: Merancang rencana perawatan yang spesifik berdasarkan jenis kanker, lokasi, dan karakteristik pasien. Ini termasuk menentukan dosis radiasi dan jadwal pengobatan yang tepat.

  3. Pelaksanaan Terapi: Mengawasi dan melaksanakan terapi radiasi, memastikan bahwa perawatan diberikan dengan aman dan efektif.

  4. Manajemen Efek Samping: Memantau pasien selama dan setelah terapi radiasi untuk mengelola efek samping yang mungkin timbul, serta memberikan dukungan dan perawatan yang diperlukan.

  5. Edukasi Pasien dan Keluarga: Memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada pasien dan keluarganya mengenai terapi radiasi, proses perawatan, dan langkah-langkah yang harus diambil selama dan setelah pengobatan.

  6. Kolaborasi Tim Medis: Bekerja sama dengan tim medis lainnya, termasuk onkologis medis, ahli bedah, dan perawat, untuk merencanakan dan memberikan perawatan komprehensif bagi pasien.

Dokter spesialis ini memiliki peran penting dalam manajemen kanker, terutama dalam mengadaptasi terapi untuk kebutuhan unik pasien di berbagai kelompok usia dan dengan berbagai jenis kanker.

Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SENIN Radioterapi 10:00:00
15:00:00
SELESAI SELESAI SELASA
Radioterapi
08:00:00 15:00:00 SELESAI
RABU
Radioterapi 10:00:00 15:00:00
SELESAI
KAMIS Radioterapi 08:00:00
15:00:00
SELESAI JUMAT Radioterapi
10:00:00
15:00:00 SELESAI
Hari Poliklinik Jam Mulai Jam Akhir
SENIN Radioterapi (GP) 09:00:00
11:00:00
SELESAI SELASA Radioterapi (GP)
09:00:00
11:00:00 SELESAI RABU
Radioterapi (GP)
09:00:00 11:00:00 SELESAI
KAMIS
Radioterapi (GP) 09:00:00 11:00:00
SELESAI
SELESAI JUMAT Radioterapi (GP)
09:00:00
11:00:00 SELESAI